
Striker Persipura Boaz Solossa (VIVAnews/ Muhamad Solihin)
VIVAbola - Ajakan rekonsiliasi yang dihembuskan PSSI ditanggapi dingin oleh dua klub peserta Liga Super Indonesia (ISL). Adalah PSPS Pekanbaru dan Persipura Jayapura yang enggan memenuhi undangan PSSI tersebut.
Manajer PSPS Pekanbaru, Boy Sabirin menyatakan bahwa klubnya akan menolak undangan PSSI untuk melakukan rekonsiliasi. Menurutnya, klub peserta ISL telah memberinya kesempatan, namun PSSI selalu mengabaikannya.
"Bahasanya tidak jauh berbeda. Niatnya memang baik. Namun, itu sudah terlambat," kata Boy, Jumat 9 Maret 2012.
Boy menambahkan, PSPS kini hanya memusatkan perhatian menatap Kongres Luar Biasa (KLB) yang digalang Komite Penyelemat Sepakbola Indonesia (KPSI), pada 18 Maret mendatang, di Jakarta.
"KLB kian dekat. Kami fokus untuk datang ke sana dan terus mengikuti kompetisi ISL," sambungnya.
Senada dengan Boy, Ketua Harian Persipura Jayapura, La Siya menegaskan bahwa sikap PSSI yang melunak mengajak klub ISL berembuk telah terlambat. Apalagi, PSSI sendiri absen dari panggilan rekonsiliasi yang diprakarsai KONI, pada Kamis lalu.
"Kamis kemarin, mereka tidak hadir saat diundang rekonsiliasi KONI. Jadi tidak ada alasan untuk memenuhi undangan rekonsiliasi PSSI kali ini," imbuh La Siya.
Rencananya, PSSI mengajak 12 klub ISL berembuk di Hotel Crowne Plaza, Jakarta, pada 14 Maret 2012. Langkah ini ditempuh dalam upaya rekonsiliasi, sebelum digelarnya Kongres Tahunan PSSI di Palangkaraya, Kalimatan Tengah, pada 18 Maret mendatang.
• VIVAbola
Tidak ada komentar:
Posting Komentar