Iklan promosi Uni Eropa yang dianggap rasis (Youtube)
VIVAnews - Uni Eropa meminta maaf atas iklan promosi mereka yang dinilai rasis dan mencabutnya dari penayangan. Namun, mereka membantah iklan itu dibuat untuk tujuan mengecilkan ras tertentu.
"Iklan itu tidak dimaksudkan menjadi rasis, dan kami menyesalkan adanya pandangan ini dari beberapa orang. Kami meminta maaf jika ada yang merasa tersinggung," kata juru bicara Uni eropa Peter Stano, dilansir BBC, Jumat 9 Maret 2012.
Iklan yang dibuat dengan dana 121.500 euro atau Rp1,4 miliar tersebut menggambarkan seorang wanita Eropa berambut pirang mengenakan baju terusan kuning ala Bruce Lee di sebuah hanggar tua. Lalu datanglah tiga lelaki dari berbagai etnis dengan kebisaan bela diri masing-masing--pria China dengan kungfunya, lelaki Arab bersorban dengan pedang besar Timur Tengahnya, dan pria kulit hitam dengan jurus capuera-nya.
Lalu, dengan gaya seorang ninja, perempuan pirang itu menggandakan diri dan mengepung ketiga pria yang langsung tak berdaya. Dengan tenang, wanita itu lalu bersila, diikuti oleh ketiga pria itu.
Di bagian penutup, wanita-wanita tersebut menjelma menjadi bintang, perlambang Uni Eropa; diakhiri dengan tulisan "semakin banyak kita, semakin kuat".
Stano menjelaskan bahwa iklan tersebut ditargetkan untuk pemirsa usia 16-24 tahun yang mengerti tema bela diri dalam film atau video games. Iklan ini, lanjutnya, bertujuan mempromosikan perdamaian dan harmoni.
Saat ini, video tersebut sudah dihapus dari laman Youtube. Sedikitnya 7.000 situs menampilkan video tersebut. (umi)
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar