Tahukah kamu bahwa tanpa energi yang diciptakan Tuhan tidak akan ada
kehidupan. Matahari, angin, sungai, dan bahkan alam ini tidak akan ada.
Energi terdapat di mana-mana dan dapat berubah dari satu bentuk ke
bentuk lain. Energilah yang melatarbelakangi setiap kejadian. Jadi,
apakah energi itu?
Semua makhluk hidup
membutuhkan energi untuk kelangsungan hidup mereka. Tumbuhan dan hewan
memperoleh energi dari alam untuk pertumbuhan dan kelestariannya.
Manusia memanfaatkan energi yang berasal dari otot mereka untuk kegiatan
sehari-hari seperti berjalan dan berlari. Manusia telah mengembangkan
berbagai cara pemanfaatan energi yang tersedia untuk meningkatkan
kualitas hidup mereka.
A. Pengertian Energi
Setiap
saat manusia memerlukan energi yang sangat besar untuk menjalankan
kegiatannya sehari-hari, baik untuk kegiatan jasmani maupun kegiatan
rohani. Berpikir, bekerja, belajar, dan bernyanyi memerlukan energi yang
besar. Kamu membutuhkan berjuta-juta kalori setiap harinya untuk
melakukan kegiatan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu,
disarankan setiap pagi sebelum berangkat sekolah, kamu harus makan
terlebih dahulu. Dengan demikian, tubuhmu cukup energi untuk melakukan
kegiatan di sekolah dan untuk menjaga kesehatanmu.
Ketika kamu
sakit dan nafsu makanmu hilang, tubuhmu akan lemas karena energi dalam
tubuhmu berkurang. Jika demikian, kegiatan rutin sehari-harimu akan
terganggu bahkan kegiatan ibadahmu pun akan terganggu. Menurutmu, apakah
energi itu?
Berdasarkan jawabanmu, kemampuan untuk melakukan
sesuatu itulah yang disebut energi. Sesuatu itu dikatakan sebagai kerja
atau usaha. Jadi, energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja atau
usaha. Satuan energi dalam Sistem Internasional (SI) adalah joule (J).
Satuan energi dalam sistem yang lain adalah kalori, erg, dan kWh (kilo
watt hours). Kesetaraan joule dengan kalor adalah sebagai berikut. 1
kalori = 4,2 joule atau 1 joule = 0,24 kalori
B. Bentuk-Bentuk Energi
Energi
yang paling besar adalah energi matahari. Tuhan telah menciptakan
Matahari khusus untuk kesejahteraan umat manusia. Jarak Matahari ke Bumi
yang telah diatur pada jarak 149.600 juta kilometer memungkinkan energi
panas yang diterima manusia di Bumi tidak membahayakan. Energi panas
dari sinar matahari sangat bermanfaat bagi Bumi dan dapat menghasilkan
energi-energi yang lain di muka Bumi ini. Caranya adalah dengan mengubah
energi matahari menjadi energi yang lain, seperti energi kimia, energi
listrik, energi bunyi, dan energi gerak.
1. Energi Kimia
Energi
kimia adalah energi yang tersimpan dalam persenyawaan kimia. Makanan
banyak mengandung energi kimia yang sangat bermanfaat bagi tubuh
manusia. Energi kimia pun terkandung dalam bahan minyak bumi yang sangat
bermanfaat untuk bahan bakar. Baik energi kimia dalam makanan maupun
energi kimia dalam minyak bumi berasal dari energi matahari.
Energi
cahaya matahari sangat diperlukan untuk proses fotosintesis pada
tumbuhan sehingga mengandung energi kimia. Tumbuhan dimakan oleh manusia
dan hewan sehingga mereka akan memiliki energi tersebut. Tumbuhan dan
hewan yang mati milyaran tahun yang lalu menghasilkan minyak bumi.
Energi kimia dalam minyak bumi sangat bermanfaat untuk menggerakkan
kendaraan, alat-alat pabrik, ataupun kegiatan memasak.
2. Energi Listrik
Energi
listrik merupakan salah satu bentuk energi yang paling banyak
digunakan. Energi ini dipindahkan dalam bentuk aliran muatan listrik
melalui kawat logam konduktor yang disebut arus listrik. Energi listrik
dapat diubah menjadi bentuk energi yang lain seperti energi gerak,
energi cahaya, energi panas, atau energi bunyi. Sebaliknya, energi
listrik dapat berupa hasil perubahan energi yang lain, misalnya dari
energi matahari, energi gerak, energi potensial air, energi kimia gas
alam, dan energi uap.
3. Energi Panas
Sumber
energi panas yang sangat besar berasal dari Matahari. Sinar matahari
dengan panasnya yang tepat dapat membantu manusia dan makhluk hidup
lainnya untuk hidup dan berkembang biak. Energi panas pun merupakan
hasil perubahan energi yang lain, seperti dari energi listrik, energi
gerak, dan energi kimia. Energi panas dimanfaatkan untuk membantu
manusia melakukan usaha seperti menyetrika pakaian, memasak, dan
mendidihkan air.
4. Energi Mekanik
Ketika
kamu memerhatikan sebuah mangga yang bergantung di pohonnya, mungkin
kamu mengharapkan buah mangga tersebut jatuh dari pohonnya. Mengapa buah
mangga itu dapat jatuh dari pohonnya? Untuk melakukan kerja supaya
dapat jatuh dari pohonnya, buah mangga harus memiliki energi. Energi
apakah itu? Ketika buah mangga jatuh, dia bergerak ke bawah sampai
mencapai tanah. Energi apakah yang terkandung ketika buah mangga
bergerak jatuh?
Dari peristiwa tersebut terdapat dua buah jenis
energi yang saling memengaruhi, yaitu energi yang diakibatkan oleh
ketinggian dan energi karena benda bergerak. Energi akibat perbedaan
ketinggian disebut energi potensial gravitasi, sedangkan energi gerak
disebut energi kinetik (energi gerak). Energi mekanik merupakan
penjumlahan dari energi potensial dan energi kinetik. Secara matematis
persamaan energi mekanik dapat dituliskan sebagai berikut.
Em = Ep + Ek dengan:
Em = energi mekanik (J)
Ep = energi potensial (J)
Ek = energi kinetik (J)
a. Energi Potensial
Telah
kamu ketahui bahwa energi potensial gravitasi adalah energi akibat
perbedaan ketinggian. Apakah energi ini diakibatkan oleh ketinggian
saja? Buah kelapa yang bergantung di pohonnya menyimpan suatu energi
yang disebut energi potensial. Energi potensial yang dimiliki buah
kelapa diakibatkan oleh adanya gaya tarik bumi sehingga jatuhnya selalu
menuju ke pusat Bumi.
Energi potensial akibat gravitasi Bumi
disebut energi potensial gravitasi. Energi potensial gravitasi pun bisa
diakibatkan oleh tarikan benda-benda lain seperti tarikan antarplanet.
Adapun energi potensial yang dimiliki suatu benda akibat pegas atau
karet yang kamu regangkan disebut energi potensial pegas.
Energi
potensial gravitasi dimiliki oleh benda yang berada pada ketinggian
tertentu dari permukaan bumi. Energi potensial pegas muncul akibat
adanya perbedaan kedudukan dari titik kesetimbangannya. Titik
kesetimbangan adalah titik keadaan awal sebelum benda ditarik. Besarnya
energi potensial gravitasi sebanding dengan ketinggian (h) dan massa
benda (m). Ep h dan Ep m. Selain kedua besaran itu, energi potensial
gravitasi dipengaruhi oleh percepatan gravitasi (g) sehingga dapat
dibuat persamaan energi potensial gravitasi sebagai berikut.
Ep = mgh dengan:
Ep = energi potensial (J)
m = massa benda (kg)
g = konstanta gravitasi (m/s2)
h = ketinggian (m)
b. Energi Kinetik
Suatu
ketika, ada seorang pelaut malang yang terdampar di pulau kecil. Dia
berpikir hanya dengan tiga cara dia dapat mencari bantuan. Pertama, dia
dapat menerbangkan layang-layang dan berharap ada kapal yang melihat
layang-layang tersebut. Kedua, dia menyimpan pesan dalam botol dan
membiarkannya mengapung di atas air sampai ada orang yang menemukannya.
Ketiga, dia membuat rakit untuk mencoba pergi dari pulau itu.
Gagasan
pelaut itu bergantung pada satu jenis energi yang bekerja, yaitu energi
akibat gerakan angin yang akan membuat layangan dapat mengapung, botol
dapat bergerak dibawa ombak, dan rakit dapat melaju. Sesuatu yang
bergerak, misalnya angin dan air, memiliki kemampuan yang dapat
digunakan untuk menarik atau mendorong sesuatu.
Energi yang
dimiliki oleh benda yang bergerak disebut energi kinetik. Kamu pun
memiliki energi kinetik apabila bergerak. Ketika kamu menaiki sepeda
dengan laju yang besar, tiba-tiba dihadapanmu terdapat batu besar yang
menghalangi jalan. Tanpa ragu-ragu, kamu akan segera mengerem sepedamu.
Sesaat badanmu terhentak sampai akhirnya berhenti. Hentakan yang kamu
rasakan pada saat mengerem sepedamu itu disebut energi kinetik. Jika
kamu mengajak temanmu menaiki sepeda tersebut, tentu kamu akan lebih
keras lagi mengerem sepedamu. Oleh karena massa orang yang menaiki
sepeda lebih besar dari sebelumnya, dapat diambil kesimpulan bahwa
energi kinetik bergantung pada massa benda dan kecepatan benda tersebut.
Secara matematis, energi kinetik suatu benda dapat ditulis sebagai
berikut: Ek = ½ mv dengan:
Ek = energi kinetik (J)
m = massa (kg)
v = kecepatan (m/s)
C. Perubahan Bentuk-Bentuk Energi
Energi
tidak dapat diciptakan dan juga tidak dapat dimusnahkan, tetapi hanya
dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Pada umumnya, manfaat
energi akan terlihat setelah berubah bentuk menjadi energi yang lain.
Misalnya, energi listrik akan bermanfaat ketika berubah bentuk menjadi
energi cahaya atau panas.
Matahari sebagai sumber energi terbesar
yang diciptakan Tuhan telah mengalami beberapa perubahan bentuk energi
yang sangat bermanfaat bagi kehidupan umat manusia. Misalnya, energi
panas dan energi cahaya matahari menyinari tumbuhan sehingga tumbuhan
dapat melakukan fotosintesis. Dengan demikian, tumbuhan memiliki energi
kimia. Tumbuhan dimakan manusia atau hewan sehingga manusia atau
tumbuhan memiliki energi untuk melakukan usaha.
Energi dapat
diubah dari satu bentuk energi ke bentuk energi yang lain. Energi kimia
yang terkandung dalam batu baterai dapat mengalirkan muatan listrik jika
dihubungkan dengan kabel. Jika aliran listrik tersebut melalui sebuah
lampu, lampu akan menyala dan lama kelamaan lampu menjadi panas. Pada
peristiwa tersebut, telah terjadi beberapa perubahan energi, antara
lain energi kimia, energi listrik, energi cahaya, dan energi panas.
Ketika kedua telapak tanganmu digosok-gosokkan, lama-kelamaan telapak
tanganmu akan terasa panas. Hal ini menunjukkan bahwa pada telapak
tanganmu telah terjadi perubahan energi dari energi gerak menjadi energi
panas.
D. Hukum Kekekalan Energi
Berasal
dari manakah energi yang kamu gunakan untuk melakukan kegiatan
sehari-hari? Berubah menjadi energi apakah yang telah kamu gunakan
tersebut? Apakah manusia dapat membuat mesin yang dapat melakukan kerja
terus menerus tanpa menggunakan bahan bakar? Pertanyaan-pertanyaan
tersebut merupakan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan energi
yang mungkin sering kamu tanyakan pada dirimu sendiri.
Coba kamu
lemparkan sebuah bola vertikal ke atas dan amati sampai jatuh lagi ke
lantai. Ketika bola bergerak ke atas, kecepatan bola semakin lama
semakin melambat dan ketinggian bola semakin besar. Pada ketinggian
tertentu, bola berhenti sesaat dan kembali lagi ke bawah dengan
kecepatan yang semakin besar. Peristiwa tersebut menunjukkan bahwa
energi gerak semakin lama semakin kecil sampai menjadi nol ketika
berhenti sesaat pada ketinggian tertentu. Ke manakah energi gerak
tersebut?
Energi gerak (Ek) tersebut ternyata berubah menjadi
energi potensial gravitasi (Ep) sampai akhirnya mencapai maksimum.
Begitu pula sebaliknya, energi potensial gravitasi semakin kecil ketika
bola tersebut bergerak ke bawah. Adapun energi geraknya semakin besar
dan mencapai maksimum ketika sampai di lantai, tetapi energi potensial
gravitasinya menjadi nol ketika sampai di lantai. Setelah diam di
lantai, semua energi mekanik benda habis. Tahukah kamu, kemana perginya?
Apakah yang dapat kamu simpulkan? Adakah energi yang hilang?
Kegiatan
tersebut menunjukkan bahwa energi bersifat kekal. Energi tidak dapat
diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, tetapi dapat diubah dari satu
bentuk energi menjadi bentuk energi yang lain. Pernyataan tersebut
dikenal dengan Hukum Kekekalan Energi. Telah kamu ketahui bahwa energi
mekanik merupakan penjumlahan dari energi potensial dan energi kinetik:
Em = Ep + Ek
Apabila benda selama bergerak naik dan turun hanya
dipengaruhi oleh gaya gravitasi, besar energi mekanik selalu tetap.
Dengan kata lain, jumlah energi potensial dan energi kinetik selalu
tetap. Pernyataan itu disebut Hukum Kekekalan Energi Mekanik.
E. Usaha
Dalam
kehidupan sehari-hari, pengertian usaha identik dengan kemampuan untuk
meraih sesuatu. Misalnya, usaha untuk bisa naik kelas atau usaha untuk
mendapatkan nilai yang besar. Namun, apakah pengertian usaha menurut
ilmu Fisika?
Ketika benda didorong ada yang berpindah tempat dan
ada pula yang tetap di tempatnya. Ketika kamu mendorong atau menarik
suatu benda, berarti kamu telah memberikan gaya pada benda tersebut.
Oleh karena itu, usaha sangat dipengaruhi oleh dorongan atau tarikan
(gaya). Menurut informasi tersebut, jika setelah didorong benda itu
tidak berpindah, gayamu tidak melakukan usaha. Dengan kata lain, usaha
juga dipengaruhi oleh perpindahan. Dengan demikian, dapat disimpulkan
bahwa usaha dihasilkan oleh gaya yang dikerjakan pada suatu benda
sehingga benda itu berpindah tempat.
Bagaimanakah ketika kamu
mendorong dinding kelasmu? Apakah dinding berpindah tempat? Walaupun
kamu telah sekuat tenaga mendorongnya, tetapi dinding tetap ditempatnya.
Oleh sebab itu, menurut Fisika gayamu dikatakan tidak melakukan usaha.
Apabila
gaya disimbolkan dengan F dan perpindahan dengan s, secara matematis
usaha dituliskan dalam persamaan berikut: W = F s dengan:
W = usaha (J)
F = gaya (N)
s = perpindahan (m)
Usaha
memiliki satuan yang sama dengan energi, yaitu joule. Dengan ketentuan
bahwa 1 joule sama dengan besar usaha yang dilakukan oleh gaya sebesar 1
N dengan perpindahan 1 m.
Kamu sudah mengetahui usaha yang
dilakukan untuk memindahkan sebuah benda ke arah horisontal, tetapi
bagaimanakah besarnya usaha yang dilakukan untuk memindahkan sebuah
benda ke arah vertikal? Memindahkan benda secara vertikal memerlukan
gaya minimal untuk mengatasi gaya gravitasi bumi yang besarnya sama
dengan berat suatu benda. Secara matematis gaya tersebut dapat ditulis
sebagai berikut: F = m g
Karena perpindahan benda ke arah
vertikal sama dengan ketinggian benda (h), usaha yang dilakukan terhadap
benda tersebut sebagai berikut.
W = F s
W = m g h dengan:
W = usaha (J)
m = massa (kg)
g = percepatan gravitasi (N/kg)
h = perpindahan atau ketinggian (m)
F. Hubungan antara Usaha dan Energi
Kamu
sudah mengetahui bahwa energi adalah kemampuan melakukan usaha.
Definisi tersebut menunjukkan bahwa usaha memiliki kaitan yang erat
dengan energi.
Ketika gayamu berusaha mendorong mobil sehingga
bergerak, berarti telah terjadi perubahan energi dari energi yang
dikeluarkan olehmu menjadi energi gerak. Jadi, dapat disimpulkan bahwa
ketika gaya melakukan usaha pada sebuah benda maka akan terjadi
perubahan energi pada benda tersebut. Usaha yang dilakukan pada sebuah
benda yang bergerak horisontal menyebabkan perubahan energi kinetik.
Dengan demikian, besarnya usaha sama dengan perubahan energi kinetik
benda. Secara matematis ditulis sebagai berikut.
W = Δ Ek
W = Ek2 – Ek1 dengan:
W = usaha (J)
Ek = perubahan energi kinetik (J)
Ek2 = energi kinetik akhir (J)
Ek1 = energi kinetik awal (J)
Ketika kamu mengangkat sebuah balok, kamu akan memberikan gaya dorong terhadap balok. Pada saat ke atas, berlaku:
Wtangan = Ftangan . s = m g h
Saat ke bawah:
Wgravitasi = Fgravitasi . s = –m g h
Usaha
yang dilakukan oleh gaya gravitasi bumi (benda yang bergerak vertikal)
sama dengan perubahan energi potensial gravitasi. Secara matematis
ditulis sebagai berikut.
W = Δ Ep
W = Ep2 – Ep1
W = m g (h2 – h1) dengan:
W = usaha (J)
ΔEp = perubahan energi potensial (J)
Ep1 = energi potensial awal (J)
Ep2 = energi potensial akhir (J)
sunber : rhe4.blogspot.com
Search ? Here
Selasa, 06 Maret 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular Posts
-
Portgas D. Ace View source History Ahoy! This here is the 136th Featured Article . ...
-
1) ... ya, ichigo adalah pemeran utama... juga, dia berusaha meperbaiki/memperkuat dirinya. juga mempunyai kekuatan vizard 2) ... Aizen, d...
-
Kabuto Yakushi Edit this page edit Kabuto Yakushi [1] [2] [3] (薬師カブト, Yakus...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar