Paus Kristen Koptik Mesir, Sheonouda III (REUTERS/ Mohamed Abd El-Ghany/Files)
VIVAnews - Paus Kristen Koptik Mesir, Shenouda III, meninggal dunia pada Sabtu, 17 Maret 2012. Pemimpin sekitar 12 juta rakyat Kristen di Mesir ini meninggal akibat penyakit di usia tua.
"Dia meninggal akibat komplikasi kesehatan dan usianya yang tua," ujar penasehat gereja Koptik, Hany Aziz, dikutip dari Reuters. Sebelumnya, Shenouda baru saja pulang dari perawatan kesehatan di luar negeri.
Ribuan warga Koptik memadati berbagai katedral di Mesir, salah satunya di Kairo. Beberapa jemaah terlihat tidak kuasa menahan sedih sehingga pingsan, beberapa lainnya meneteskan air mata.
Shenouda, 88, adalah Paus Alexandria ke 117 yang diangkat pada November 1971. Dia terkenal sebagai tokoh pembaharu dan solidaritas antara umat Islam dan Kristen di Mesir selama 40 tahun memimpin. Namanya harum dikenal umat semua agama di negara tersebut.
"Mesir telah kehilangan pria langka di saat-saat yang sensitif, di saat-saat banyak yang memerlukan kebijaksanaannya, keahliannya dan kemurnian pikirannya," kata imam besar al-Azhar, Sheikh Ahmed el-Tayib.
Sejak menjabat, Shenouda terkenal kritis terhadap pemerintah. Pada penanganan pemberontakan Islam tahun 1970an, dia mengkritik pemerintahan Anwar Sadat karena mengincar umat Kristen.
Selain itu, dia juga anti Israel, terlihat pada penolakannya terhadap perjanjian damai Mesir-Israel pada 1979 yang dipelopori oleh Sadat.
Akibat kritiknya, Sadat mengasingkan Shenouda ke kuil Wadi el Natrun di barat Kairo dan melucuti seluruh kekuasaannya. Barulah semenjak Hosni Mubarak berkuasa, hubungan antara gereja Koptik dan pemerintah mulai harmonis. (eh)
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar