Bleach - Kurosaki Ichigo's sword zangetsu"), auto;}

Admin

online?u=anggaperma&m=g&t=1

Search ? Here

Senin, 16 April 2012

Skandal Terbesar Sejarah Secret Service: Seks


Kejadian di Kolobia insiden paling memalukan bagi Secret Service (wikipedia.org)

VIVAnews -- Berjas hitam, kacamata hitam, penampilan dingin, mereka adalah orang-orang pilihan yang lolos seleksi superketat dan latihan tanpa henti. Tugasnya mengawal dan melindungi orang-orang penting, terutama Presiden Amerika Serikat. Menjadi perisai hidup.

Secret Service, pasukan pengawal khusus AS, punya sejarah panjang sejak tahun 1865. Selain catatan kegagalan melindungi John F Kennedy dari penembakan brutal, dan nyaris kecolongan dalam serangan terhadap Presiden Gerald Ford dan Ronald Reagan, reputasi mereka nyaris tanpa cela. Sampai tahun 2012 ini.

Di tengah berlangsungnya Konferensi Tingkat Tinggi negara-negara Benua Amerika di Kolombia, Secret Service yang bertugas melindungi Presiden Barack Obama, justru membuat berita heboh.

Sebanyak 11 anggota pasukan pengamanan presiden itu tersandung kasus dugaan prostitusi di Cartagena. Mereka akhirnya dipulangkan lebih awal.

Sumber CBS menyebut, para pengawal khusus ini terlibat sengketa pembayaran dengan sejumlah pekerja seks komersial. Salah satu PSK itu melapor ke polisi, yang meneruskan kabar memalukan itu ke Departemen Luar Negeri.

Ronald Kessler, penulis buku "In the President's Service" menyebut ini adalah skandal terbesar yang pernah dialami Secret Service.

Meski bukan yang pertama, ini tamparan memalukan yang pernah terjadi. Sebelumnya, seorang agen Secret Service ditangkap karena dicurigai mabuk saat mengemudi di Iowa. Padahal dia menjadi bagian dari tim keamanan yang ditugaskan untuk mempersiapkan tur dengan bus Obama. Atau saat mereka kecolongan pasangan Michaele dan Tareq Salahi yang menyusup di jamuan makan malam kenegaraan Obama.

Kessler menyebut, apa uang terjadi di Kolombia adalah hal yang sangat mengejutkan. Bahkan, karena melibatkan seorang supervisor, bisa jadi ini pertanda bahwa tindakan tak senonoh itu adalah sebuah tren baru. "Ini tak bisa dipercaya dan menimbulkan rasa malu luar biasa bagi AS."

Bisa membahayakan
Sementara, seperti dimuat situs Politico, politisi Partai Republik, Darrel Issa menduga, skandal seks yang membayangi kunjungan Obama di Kolombia, bukan yang pertama terjadi.

"Investigasi yang perlu dilakukan bukan soal berapa yang terlibat, 11 atau 20, atau lebih. Tapi, berapa sering ini terjadi sebelumnya," kata dia, Minggu 15 April 2012. "Kejadian seperti ini tak hanya sekali terjadi."

Issa juga meyakini, jumlah agen yang terlibat dalam kontroversi ini lebih banyak dari yang dilaporkan. Ia juga menampik, Obama tak pernah berada dalam bahaya selama kunjungannya ke luar negeri, gara-gara skandal memalukan ini.

"Dalam kasus ini, presiden mungkin tak dalam kondisi bahaya. Namun, coba pikirkan, apa yang terjadi jika ada agen diperas karena perbuatannya enam bulan atau enam tahun lalu?," kata dia. Perbuatan memalukan itu bisa jadi pintu gerbang insiden yang membahayakan orang-orang penting di AS.

Seperti diketahui, tujuh anggota Secret Service dibebastugaskan karena dugaan penyimpangan. Beberapa saat kemudian terkuak, lima anggota militer AS juga dilaporkan terlibat dalam skandal itu.

Bagaimana reaksi Obama? Gedung Putih mengatakan Obama telah diberi penjelasan singkat tentang insiden itu, namun mereka tak mau menyebut apa reaksi orang nomor satu AS itu.

"Presiden memiliki keyakinan penuh terhadap Secret Service," kata juru bicara kepresidenan, Jay Carney seperti dimuat FOX News, Minggu malam.

Dengan skandal ini, apakah Secret Service masih layak menyandang slogan, "Worthy of Trust and Confidence" alias "Layak Dipercaya dan Diandalkan"?


• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Exchange Follower

Popular Posts