Trofi Champions League (UEFA)
VIVAbola - Chelsea dan Real Madrid akhirnya melengkapi jatah semifinal Champions League menyusul Barcelona dan Bayern Munich. Empat tim akan bertarung untuk mebutkan dua jatah ke Allianz Arena pada 19 Mei 2012 mendatang.
Chelsea berhasil mengkandaskan harapan Benfica setelah kemenangan 2-1 di Stamford Bridge melengkapi keunggulan agregat The Blues menjadi 3-1.
Sedangkan di Santiago Bernabeu, Madrid melumat APOEL Nicosia 5-2 sekaligus membuat keunggulan agregat menjadi 8-2.
Sehari sebelumnya, Barcelona berhasil menekuk AC Milan 3-1 di Camp Nou setelah bermain imbang tanpa gol di leg pertama. Sedangkan Munich menyingkirkan Olympique Marseille dengan skor 2-0 sekaligus unggul agregat 4-0.
Kini empat tim terbaik Eropa ini mulai membayangkan gemuruh stadion Allianz-Arena yang akan menjadi medan perang di final Champions League musim ini. Keempat tim punya keyakinan sama sebagi tim yang layak tampil di partai puncak.
Jatah final hanya ada dua. Mau tak mau, harus ada partai berdarah untuk memperebutkan tiket ke final. Madrid akan menghadang Munich untuk tampil di kandang pada partai puncak. Munich akan lebih dulu menjamu Madrid di markasnya pada 17 April 2012 sebelum tandang pada 25 April 2012 ke Santiago Bernabeu.
Sedangkan Chelsea akan lebih dulu menjamu Barcelona di Stamford Bridge pada 18 April sebelum tandang ke Camp Nou pada 24 April 2012.
Munich Impikan Final di KandangMadrid boleh sedikit diunggulkan dengan bertaburnya pemain bintang. Namun Madrid harus mewaspadai motivasi berlipat FC Hollywood. Raksasa Bundesliga ini tentu sangat berambisi tampil di final yang akan digelar di kandangnya.
Selain itu, Munich juga punya kekuatan untuk mengganjal Los Blancos. Trisula mautnya; Franck Ribery, Arjen Robben dan Mario Gomez menjadi pemain yang paling berbahaya di kubu Die Roten. Hal itu juga disadari betul oleh pelatih maupun pemain Madrid.
Bintang Madrid, Cristiano Ronaldo bahkan enggan timnya disebut sebagai favorit. CR7 menilai FC Hollywood pantas memenangkan trofi Champions League musim ini.
"Kami sudah mencapat target objektif kami, kami menang atas APOEL, dan berada di semifinal melawan Bayern. Bayern akan jadi lawan yang sulit dikalahkan," kata Ronaldo dilansir Reuters.
"Saya tidak melihat kami akan melangkah ke final, karena Bayern Munich adalah tipe tim yang bisa memenangkan Champions League. Jadi pertandingan akan sangat sulit," sambung Ronaldo.
Bahayanya trisula Bayern Munich ini juga diakui gelandang Madrid, Ricardo Kaka. "Mereka yang bermain di lini serang Bayern adalah pemain-pemain yang paling kami takuti," kata Kaka dilansir Soccernet.
"Franck Ribery tampil luar biasa saat melawan Olympique Marseille. Arjen Robben sedang bermain dengan sangat bagus, dan Mario Gomez sudah mencetak 11 gol di Champions League musim ini."
Tak mau ketinggalan, sang entrenador Jose Mourinho juga ikut memuji calon lawannya itu. "Munich adalah lawan yang berbahaya. Ini semifinal yang saya ingin mainkan, pemain inginkan. Saya pikir Eropa akan menikmati semifinal ini," tegas Mourinho.
Berbicara sejarah pertemuan, Madrid boleh sedikit berbangga. Dalam 10 pertemuan, Madrid berhasil mencatat enam kemenangan, dua kekalahan dan dua hasil imbang. Terakhir, keduanya bentrok di ajang Champions League pada musim 2006/2007 di babak 16 besar.
Saat itu, Madrid menang 3-2 di Santiago Bernabeu dan kalah 2-1 di Allianz-Arena. Bayern Munich ke perempatfinal sebelum akhirnya ditumbangkan AC Milan yang akhirnya menjadi juara.
Lawan Barca, Chelsea Usung DendamLaga tak kalah seru juga akan dipertontonkan Chelsea kontra Barcelona yang akan berebut satu tiket lainnya. Dendam membara dalam benak pemain-pemain Chelsea akan coba dituntaskan kali ini.
The Blues pernah 'disakiti' Barcelona pada semifinal 2008/2009 silam. Tiga musim lalu, Chelsea gagal menghentikan langkah Barcelona ke partai puncak. Setelah bermain imbang 0-0 di Camp Nou, Chelsea harus gigit jari usai hanya bermain imbang 1-1 di Stamford Bridge.
Mereka pun tersingkir secara menyakitkan oleh gol Andres Iniesta pada menit-menit akhir laga. Pertandingan semifinal kala itu diselimuti kontroversi. Pasalnya, Barcelona dianggap banyak diuntungkan wasit Tom Henning Overbo yang memimpin jalannya pertandingan.
Gelandang Chelsea, Frank Lampard juga mengaku belum bisa melupakan laga semifinal tersebut. Lampard menegaskan Chelsea memiliki urusan yang belum selesai dengan skuad Blaugrana.
"Semua orang memiliki urusan yang belum selesai dengan mereka (Barcelona). Pertandingan itu (tiga tahun lalu), masih dalam pikiran kami. Tapi ini tahun yang berbeda dan kami harus mencoba untuk mengalahkan mereka," kata Lampard dilansir BBC.
"Mereka lebih difavoritkan, tapi kami harus tetap yakin. Kami tahu harus menampilkan permainan terbaik untuk mengalahkan mereka. Tapi, kami masih yakin bisa melakukan hal tersebut," lanjut Lampard.
Hal senada juga diungkapkan penyerang The Blues, Salomon Kalou. "Kami telah memainkan sejumlah pertandingan menghadapi Barcelona, dan gol Iniesta di laga tiga musim lalu masih sangat menyakitkan."
"Kami telah melihat bagaimana Inter Milan di bawah asuhan Jose Mourinho dua musim lalu dapat menciptakan masalah untuk mereka (Barcelona)," lanjut Kalou.
Sang manajer The Blues tampaknya memahami kegundahan pasukannya. Karena itu, manajer asal Italia ini coba memupuk semangat pasukannya untuk menuntaskan dendamnya.
"Akan sangat menarik bermain di dua pertandingan melawan salah satu tim terbaik di dunia. Kami akan menemukan sebuah strategi untuk melawan Barcelona," kata Di Matteo dilansir Skysport.
Namun Di Matteo punya ketakutan baru. Cedera yang menimpa kapten John Terry saat Chelsea menekuk Benfica 2-1 tampaknya sukses membuat kubu The Blues panik. "Dia mendapatkan benturan di tulang rusuknya, karena itu dia segera saya tarik keluar. Semoga dia tidak apa-apa."
Barca sendiri juga punya motivasi berbeda untuk memenangkan duel di semifinal ini. Pasukan Josep Guardiola sangat berambisi kembali mencetak rekor dalam sejarah perhelatan kompetisi termegah Benua Biru ini.
Jika Barca berhasil mempertahankan gelar, maka Lionel Messi dan kawan-kawan akan tercatat sebagai tim pertama yang berhasil memenangkan trofi Champions League secara beruntun sejak kompetisi ini menggunakan format baru. Ambisi yang tampaknya dapat membuat luka pemain Chelsea bertambah dalam.
Nah, tim manakah yang akan lolos ke partai puncak? Anda tentu punya pilihan sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar